SURABAYA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin bersama jajaran Satlantas Polda Jatim, Sabtu (6/4/2024) melakukan pantauan udara menggunakan helikopter di sejumlah titik rawan kemacetan, di Jawa Timur.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengatakan, hasil pantauan terkait dengan pergerakan arus lalulintas mudik hari ke 3 Operasi Ketupat Semeru 2024 pada H-4 menjelang hari raya Idulfitri, masih relatif lancar.
“Sejauh ini hasil pantauan kami ruas jalan tol dari Surabaya sampai dengan ke ujung Timur di Probolinggo, tepatnya di simpang 3 gending pertemuan antara akhir tol di Jawa Timur jalur pantura yang akan mengarah Banyuwangi masih relatif lancar,” ujarnya.
Menurut Dirlantas Polda Jatim, hingga H -4 lebaran, belum ada peningkatan yang signigikan. “Arus lalulintas belum terlihat sumbatan-sumbatan ataupun perlambatan, jadi seluruhnya masih normal,” kata Kombes Komarudin.
Selain itu, Dirlantas Polda Jatim juga melaksanakan kegiatan patroli di simpang 3 Mengkreng yang memang menjadi atensi saat arus mudik maupun balik pada libur lebaran.
“Kita ketahui simpang 3 Mengkreng ini merupakan salah satu dari sekian titik yang menjadi atensi,” ujarnya.
Lebih lanjut Dirlantas Polda Jatim menjelaskan, bahwa simpang 3 Mengkreng ini adalah jalur penghubung dari 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Jombang, Nganjuk dan Kediri.
” Simpang 3 Mengkreng ini juga terdapat sejumlah Potensi hambatan, diantaranya ada dua perlintasan sebidang yang masing-masing perlintasan terakhir ada penambahan jumlah jadwal kertas api,” lanjutnya.
Bahkan, kata Dirlantas Polda JAtim itu, bahwa masih ada penambahan jadwal kereta api yang tadinya 32 atau 34, saat ini 40 perlintasan kereta api perhari dengan rata-rata setiap 30 menit sekali melintas.
Hal itulah sambung Kombes Komarudin, yang menjadi salah satu potensi perlambatan, khususnya para pengendara yang akan melintasi simpang 3 Mengkreng.
Selain itu, di simpang tiga Mengkreng ini juga terdapat tempat pemberhentian untuk pembelian oleh-oleh. “Tadi telah dilakukan kanalisasi berbagai upaya rekayasa, sehingga harapannya nanti masyarakat yang melintas simpang 3 Mengkreng ada batasan-batasan untuk berhenti di tempat oleh-oleh,” tandasnya.
Saat ini dari analisa dan pantauan Dirlantas Polda Jatim, jalur utama Surabaya dan Sidoarjo masih didominasi oleh masyarakat lokal yang hendak mempersiapkan perayaan Idulfitri, untuk berkunjung di tempat-tempat perbelanjaan.
“Ini kita maklumi karena mendekati lebaran dan terpantau juga pola-pola rekayasa yang dilakukan penggelaran personil sudah berjalan, mudah-mudahan juga berharap sampai dengan hari H nanti seluruhnya bisa di kendalikan,” pungkasnya. (mbah/hms)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM