Polres Situbondo – Polda Jatim, Pekerjaan melaut memang banyak resiko, apalagi nelayan yang berhari hari berada di tengah laut, situasi perairan tidak menentu sehingga dapat menimbulkan kecelakaan laut
Seperti yang dialami oleh dua orang nelayan Muncar Sutahto (55) dan Budi Santoso (45) yang berangkat menangkap ikan di perairan Kangean Madura dan pada akhirnya mengalami kecelakaan laut
Berawal dari hari Kamis (16/11) kedua nelayan tersebut berangkat dari pantai Pandean Banyuputih Situbondo menuju perairan Kangean Madura dengan menggunakan perahu Viber dan setelah menebar jaring kemudian perahu di terjang ombak sehingga perhau tenggelam dan kedua nelayan tersebut masih dapat memegang box tempat penyimpanan ikan sehingga masih bisa bertahan di tengah laut
Pada hari Jumat (17/11) ke dua nelayan asal Muncar yang mengapung dengan berpegangan tempat penampung ikan tersebut ditemukan oleh nelayan Jangkar Situbondo sehingga di tolong dibawa ke perairan jangkar dan menghubungi Anggota Pos Polairud Pelabuhan Jangkar dan tiba di perairan jangkar hari Sabtu (18/11)
Satpolairud Polres Situbondo ikut mengevakuasi bersama masyarakat dengan menyiapkan Peralatan SAR, setelah korban sampai di daratan kemudian dilakukan pengecekan kesehatan dan memberikan makan dan minum serta menghubungi keluarga korban yang berdomisili di Muncar Banyuwangi
Hari Minggu (19/11) sekitar jam 02.00 keluarga korban tiba di Jangkar selanjutnya kedua korban di serahkan kepada keluarga dal keadaan sehat jasmani dan rohani
Kasatpolairud polres Situbondo Iptu Gede Sukarmadiyasa melalui Kanitgakkim Satpolairud Polres Situbondo Aipda Abdul Rofiq, SH, MH membenarkan kejadian tersebut dan telah menyerahkan korban kepada keluarga yang menjemput dari Muncar Banyuwangi dalam keadaan sehat dan dihimbau kepada Masyarakat Nelayan agar tetap berhati hati saat melaut dan agar memperhatikan keselamatan dengan menyiapkan Life jaket atau ring lifebouy sebagai alat perlindungan apabila terjadi kecelakaan
Discussion about this post