POLRES SITUBONDO – POLDA JATIM, Aksi kebut kebutan dan balap liar sudah menjamur dimana mana dan dibergai daerah, aksi balap liar sudah sering memakan korban baik kecelakaan antar pembalap maupun menabrak penonton atau jatuh sendiri saat balapan serta perkelahian karena kesalah pahaman antar pendukung
Untuk mengantisipasi kegiatan warga masyarakat yang dapat memicu kriminalitas dan keresahan masyarakat yang disebabkan oleh balapan liar maka Polsek Asembagus secara rutin melaksanakan patroli dan edukasi kepada masyarakat guna antisipasi balap liar yang dapat memicu tindakan kriminalitas
Kapolsek Asembagus Iptu Gede Sukarmadiyasa, SH, MH menerangkan bahwa di wilayah Asembagus terdapat lokasi yang biasa dijadikan ajang balap liar yaitu jalan yang mengarah ke pantai firdaus Banongan karena jalan tersebut Hotmik dan lurus sehingga setiap malam Polsek Asembagus mengarahkan patrolinya ke lokasi tersebut guna antisipasi balap liar dan juga tempat nongkrongnya anak anak muda
Jalan yang menuju pantai tersebut sudah pernah di beri Marka kejut (polisi tidur) yang terbuat dari pasangan batu bata dan semen oleh Polsek Asembagus bekerja sama dengan pemerintah desa Wringin Anom namun saat ini Marka tersebut hilang dimungkinkan memang sengaja di bersihkan agar dapat dijadikan ajang balap liar, terang Kapolsek
Masyarakat sekitar juga menyampaikan keresahan terhadap pelaku pelaku balap liar karena sangat mengganggu saat malam hari dengan suara kenalpot dan juga teriakan teriakan orang orang dan juga menjelaskan bahwa orang yang datang bukan hanya orang Asembagus tetapi juga dari kecamatan lain seperti Banyuputih, jangkar dan Arjasa tutupnya
Discussion about this post